Hal
yang perlu diperhatikan dalam memulai Usaha Event Organizer tentu perlu membuat
ide atau gagasan yang matang dan tentu masuk diakal pula agar Usaha Event
Organizer yang dirintis itu tidak sia sia tentunya, berikut hal yang perlu
diperhatikan:
- Minat. Pilih peluang usaha yang sesuai minat dan keterampilan yang dimiliki.
- Jenjang Karier. Menjalani pekerjaan yang disukai akan meningkatkan jenjang karier dan tentu saja akan memengaruhi pertambahan penghasilan.
- Kelola Uang. Adanya peningkatan penghasilan akan lebih memudahkan untuk mulai berinvestasi. Jadi, kelolalah uang sebaik mungkin
- Ciptakan Peluang. Lebih baik menciptakan peluang baru, dan usahakan jangan mengikuti bidang usaha yang sudah ada.
Banyak
pemikiran bahwa bila ketika Usaha Event Organizer belum terbentuk, pemahaman
terhadap pelanggan tidaklah penting. Pemahaman tersebut sangatlah salah, karena
pada kenyataannya pelangganlah yang membuat bisnis itu ada, tanpa pelanggan
tidak akan ada bisnis yang berjalan. Sehingga sangatlah penting bagi seorang
entrepreneur untuk memahami pelanggannya.
Dalam
beberapa buku Robert T Kiyosaki disebutkan bahwa passion / gairah adalah
gabungan antara kebencian dan kecintaan terhadap sesuatu yang sama. Bagi
seorang Robert, passion dalam menjalankan bisnis pendidkan finansial
hingga menjadi perusahaan yang berkembang dimulai dari kebenciannya pada
sekolah di mana hanya dua kecerdasan yang ditonjolkan dan kecerdasan lain yang
ditekan dan kecintaannya pada pendidikan terutama pendidikan keuangan untuk
meningkatkan kecerdasan finansial. Passionlah yang menjadikan seorang
entrepreneur terus berjuang untuk mencapai tujuan yang diharapkan, selayaknya
bahan bakar bagi kendaraan.
Pemahaman
terhadap persaingan Usaha Event Organizer
yang berkaitan dengan usaha yang sedang digeluti adalah mutlak. Sebagai contoh
bisnis bioskop, secara langsung bersaing dengan acara TV serta rental video dan
secara tidak langsung bersaing dengan bisnis bowling serta karaoke. Tanpa
memahami persaingan bisnis yang ada, seorang entrepreneur hanya akan bergelut
dengan permainan harga yang dapat menjadikan bisnisnya keluar dari pasar.
Sehingga pemahaman terhadap persaingan bisnis yang ada dapat membantu seorang entrepreneur
mengembangkan bisnisnya menjadi lebih baik.
Arus
kas/cash flow adalah aspek penting dalam bisnis sehingga sangat perlu
diperhatikan ketika dilakukan pemilihan gagasan /ide bisnis. Ars kas/cash flow
berkaitan erat dengan kelangsungan suatu bisnis. Bisnis yang dibangun tanpa
memperhatikan arus kas / cash flow yang mendukung semua aspek-aspek sistem
bisnis, akan lebih cepat menemui kegagalan. Sehingga perancangan arus kas/cash
flow harus diperhatikan dengan seksama dengan memperhatikan aspek-aspek perting
sistem bisnis, demi kelangsungan hidup bisnis.
Hal
yang tidak kalah pentingnya adalah pemahaman terhadap diri sendiri (disini,
diri entrepreneur sendiri). Dengan memahami kelebihan dan kekurangan yang ada,
pengambilan tindakan yang tepat dapat segera dilakukan. Misalkan seorang entrepreneur
yang memiliki gagasan/ide bisnis hanya kompeten pada aspek komunikasi dan sangat
kurang pada aspek produk /jasa, hukum, sistem, dan arus kas/cash flow. Maka
tindakan yang dapat ditempuh adalah membentuk tim yang memiliki aspek-aspek
tersebut yang dapat diajak untuk bekerja sama. “Karena bisnis adalah olah raga
tim”, merupakan hal yang selalu ditekankan oleh seorang Robert. Jadi bila
menginginkan bisnis yang kuat dan berkembang, seorang entrepreneur perlu membentu
tim yangmampu mendukungnya. Serta perlu diperhatikan, bahwa membentuk atau
membangun bisnis sama halnya dengan menanam pohon. Di awal kita perlu
merawatnya dengan member pupuk, menyirami, membasmi hama yang merupaka kerja
keras tanpa imbalan. Hingga akhirnya pohon tersebut tumbuh menjadi besar dan
tidak lagi membutuhkan perawatan, malah akan mengayomi kita memberikan
perlindungan dari sengatan matahari serta memberikan buahnya untuk dinikmati.
Apa
anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang cara meningkatkan kekayaan pribadi
melalui Usaha Event Organizer? Silahkan klik DISINI.